
LEU.DESA.ID. Tim Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Landoli Desa Leu, Ikut dalam Pameran Pembangunan 2017 di Paruga Na’e Sila Kecamatan Bolo, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bima pada tanggal 14 – 16 Juli 2017.
Kali ini, BUMDes Landoli Desa Leu memamerkan salah satu Produk Unggulan mereka di Stand Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Bima. Istimewanya, saat upacara Pembukaan di Hari Pertama, Stand BUMDes Landoli Langsung mendapat kunjungan dan Apresiasi dari Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri.
Seperti Diketahui sebelumnya, Pameran Pembangunan Yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bima ini adalah masih dalam rangkaian acara memperingati hari jadi Bima yang ke 377 dan peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke 72. Mengutip apa yang disampaikan oleh Bupati Bima saat Pembukaan Pameran, bahwa Pameran pembangunan yang di laksanakan ini bertujuan untuk sarana pengembangan pemasaran hasil produksi masyarakat. Kalau selama ini hasil produksi masyarakat seperti hasil kerajinan makanan ringan maupun hasil pertanian lainnya tidak bisa di salurkan, disebabkan keterbatasan belum dapat memasarkannya, melalui even ini kiranya Dinas instansi pembinanya dapat membantu memperkenalkannya ataupun memperomosikannya kepada masyarakat luas, Dengan demikian potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki masyarakat terutama masyarakat perdesaan bisa di angkat dan di kembangkan.

Pada Kesempatan ini, BUMDes Landoli memamerkan Salah Satu Produk Unggulan Desa Leu, yaitu kain dan Sarung Tenun Tradisional Bima (Tembe Nggoli) berbagai motiv khas Desa Leu. Sarung dan Kain hasil Tenunan Warga Leu ini merupakan Salah satu Produk unggulan BUMDes Landoli. Sarung ataupun kain tenunan masyarakat ini di pasarkan oleh BUMDes setelah dipacking dan dilabeli sebagai ciri khas Desa Leu dan BUMDes Leu tentunya.
Juga ikut dipamerkan adalah produk Bubuk Kopi Robusta dari Perkebunan Kopi Tambora. Walaupun bukan penghasil Biji Kopi, tapi seperti Tempat lain di Bima, Pengelolaan Kopi Tradisional Bima khas Desa Leu ini bisa memberikan Aroma dan rasa yang khas bagi penikmat Kopi Hitam. Dalam tradisi pengelolaan Kopi di Bima, Biji Kopi kering yang telah dijemur umumnya digoreng dengan dicampur dengan beras, jahe dan kelapa kemudian digoreng sampai warna hitam. Namun adapula yang tidak memasukan Jahe dalam Proses penggorengan. Biji kopi yang telah digoreng kemudian ditumbuk dengan lesung lalu kemudian menghasilkan bubuk kopi hitam has Bima.

Sementara itu, Kabid Pemerintahan Desa DPMD kabupaten Bima, Elfaisal, SEI, MM menyatakan bahwa keikutsertaan BUMDes Landoli Desa Leu yang menampilkan berbagai Produk Unggulan Lokal dalam Pameran Pembangunan 2017 ini sepenuhnya didukung oleh Pemerintah Kabupaten. “ Kami berharap haal ini menjadi magnet serta motivasi bagi para Pelaku BUMDes lainnya untuk terus berbuat yang terbaik demi kemajuan Desanya.” Katanya
Tinggalkan Balasan